Beberapa hari kemudian beberapa anak mengeluh kerpada guru tersebut, ada yang keberatan karena beban yang terlalu banyak, ada yang busuk sehingga mengeluarkan bau tak sedap. Btw pernah k Bantar Gebang nah kira-kira baunya kurang lebih kayak geto...Sampai pada akhirnya anak-anak tersebut menyerah tidak sanggup lagi membawa kentang-kentang tersebut.
Temans, memaafkan seseorang memang dibutuhkan jiwa yang besar. Benci dan amarah merupakan hal yang akan membebankan kita sepanjang hidup. Mencoba mengurangi beban tersebut bahkan menghilangkannya butuh waktu dan proses pembelajaran yang cukup lama.So...masih pada mo bawa kentang kemana-mana...???
0 komentar(s):
Post a Comment